SAJAK RINDU DARI JURNALISTIK SINAR SURYA
Berbicara tentang rindu, sama halnya aku berbicara tentang kamu. Rindu memiliki banyak makna, seperti kamu yang telah merubah segalanya. Rindu memang sama seperti cintaku padamu, yaitu Rindu dan Cinta terkadang datang tanpa adanya sebuah alasan. Namun, cinta dan rindu merupakan bagian yang tak bisa dilepaskan. Seperti aku yang belum mampu melepaskan dirimu.
Berikut ini sajak-sajak tentang rindu karya anggota UKM Jurnalistik Sinar Surya yang dibuat pada pelatihan bulanan. Minggu, 25 Maret 2018.
Berikut ini sajak-sajak tentang rindu karya anggota UKM Jurnalistik Sinar Surya yang dibuat pada pelatihan bulanan. Minggu, 25 Maret 2018.
jika rindu telah pergi
(Ai Nita Puspitasari)
hujan pagi yang telah meredamkan rindu yang bergejolak
suara puisi-puisi indah menanti pelangi dalam hiasan langit
merindukanmu suatu anugrah dalam hidup hingga akan selalu
terkenang
meski rindu kini telah pergi menggantikan duka hingga engkau
dapat tersenyum
Rindu di embun pagi
(Reyy putri)
Hujan di pagi hari membuat hidupku berharga untuk selalu
mengenangmu
Jika rindu tak menjanjikan temu untuk apa ada pertemuan
Ataukah hanya untuk pelabuhan hati untuk sementara
Hati siapa yang tak pedih jika tak ada pelampiasan yang
membangkitkan
Rindu
(Dian Murti Ningtias)
Tentang rindu yang masih
tersimpan dalam hati
Tentang hati yang masih terpaku
dalam kenanganmu
Aku disini masih menunggumu
Menunggu bagaimana engkau kembali
seperti janjimu dulu
Dengan perasaan yang harus aku
korbankan
Dengan waktu yang harus aku luangkan
Namun dengan jawaban yang masih
Tuhan rahasiakan
Bila Ku Rindu
(Rita Sri Rahayu)
Perasaan kepadamu adalah hal yang utuh
Jarak dan waktu adalah hal yang tak terelakkan
Hujan menetes dengan mesranya, bersama angin senja yang
mengiringi perjalannanya
Bayangmu tetap bergelayut bersama langit malam, yang semakin
malam
Rindu tetap berdesir di hatiku bersama rintiknya hujan, yang
semakin deras
Menghiasi dinding hatiku, di setiap ruang rasaku
Rinduku, padamu
Aku Baru Tahu
(Muhammad Yusril)
Ku duduk di depan rumah, gemercik air menemani kesunyian
malam ini
Angin angin menampar pipi penuh kelembutan, Dan sekilas kuteringat
dia
Dan aku baru tahu
Ternyata itu namanya rindu, rindu senyuman itu
Aku rindu sorang temen
(Diposupatmo)
Aku rindu seorang temen
YA MENHILANGTIDAK KABAR
TIDAK BALAS WA telp tidak bales
Temen kapan pulang aku rindu kamu
Sanang kita sekolah bersama sekarang
Kamu telah bekerja temen aku rindu kamu
Sanang kita beriman bersama BERDUA
Rindu..
(Moca Monika)
(Moca Monika)
Rinduku tanpa lara
Rinduku tak bertuan
Rinduku tanpa tujuan
Rinduku ingin pulang
RINDU
(Alviana Cahyati Dewi)
Embun pagi menerkam tubuh kecilku
Menambah lara didalam kalbu
Terbayang manis namun pahit ku rasa
Terbayang indah namun suram ku pandang
Mengapa begini?
Datang tanpa permisi
Tak mau berhenti menyayat hati
Menyisakan perih yang semakin lama semakin lara
Begitulah rindu, semacam candu tak beralasan
Rindu
Indiana
Rindu
Indiana
Ada rindu yang tak bisa kuutarakan denganmu
Ada rasa yang telah lama hilang dan tiba-tiba mengusik
relung hati
Kau dan rasamu mungkin sudah pergi
Sudah tidak ada lagi..
Tapi aku disini tidak..
Merindukanmu adalah hal yang menyenangkan..
Tapi perlahan air mata ini menetes..
Ternyata aku belum bisa melepas rasa ini
Tetapi..
Terimakasih pernah hadir dan pergi tanpa meminta maaf
Rindu Yang Tak Sampai
(Aryaningsih)
Rindu…
Adalah yang istimewa
Dimana hatiku ingin merasakan hadirmu
Hadirmu yang selalu aku tunggu
Karna hadirmu yang membuat hariku lebih berwarna
Namun…
Waktu yang memaksa kita berjalan maju
Mengarungi perjalanan untuk bekal masadepan
Yang membuat jarak diantara kita
Dan ketika aku merindukanmu
Tak tau lagi apa yang bisa aku lakukan
Selain berdoa untuk keberhasilanmu
Menunggumu kembali
Untuk kita melepas rindu
Bagi teman-teman yang mungkin sedang rindu
Rindu dengan siapapun itu,
Rindu yang masih menjadi bayang bayang semu
Rindu yang tertahan akan batasan waktu
Waktu bertemu dalam kebersamaan
Bersama dalam kebahagiaan
Bahagia dalam kesederhanaan
Bagi teman-teman yang mungkin sedang rindu
Rindu dengan siapapun itu,
Rindu yang masih menjadi bayang bayang semu
Rindu yang tertahan akan batasan waktu
Waktu bertemu dalam kebersamaan
Bersama dalam kebahagiaan
Bahagia dalam kesederhanaan
Komentar
Posting Komentar